Tentang Kami
Digital Farming
Jatim Agro
Jatim agro merupakan program digitalisasi yang di inisiasi oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari Virtual Expo, Virtual Office, Suplay Chain, Directory Business To Business serta Layanan Website berjeraring secara gratis melalui inovasi program ini diharapkan adanya inovasi untuk memajukan pertanian di Provinsi Jawa Tmur
Layanan Kami
B2B
Jatim Agro
Business To Business (B2B) Jatim Agro adalah layanan Digital Farming di Provinsi Jawa Timur yang memfokuskan bertemunya produsen dan pemasar dalam satu portal berbasis web. Layanan ini bersifat gratis melalui registrasi pada Direktori Produsen dan Direktori Pemasar.
Virtual Expo
Jatim Agro
Virtual Expo adalah layanan yang disediakan untuk para pelaku usaha dibidang Agro antara lain petani, Poktan, Gapoktan, Asosiasi, Lembaga, Perusahaan, Peneliti, serta UMKM berbasis Agro untuk mengikuti expo secara virtual tanpa ada pungutan biaya.
SIJAGO
Jatim Agro
Sijago (Sistem Informasi Jatim Agro) adalah sistem informasi yang bertujuan untuk menyediakan data dan informasi komoditas pokok pertanian di Jawa Timur. Data dan informasi tersebut disajikan sebagai informasi rantai pasok (supply chain)
Daya Gercep
Jatim Agro
dasboard DAYA GERCEP bertujuan untuk mendeteksi hama, dan penyakit pada komoditas agrokompleks dalam mendukung penyelesaian sejumlah permasalahan yang melibatkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.
Berjaring
Jatim Agro
Tersedia layanan Template Website yang dapat dimanfaatkan oleh petani, Poktan, Gapoktan, Asosiasi, Lembaga, Perusahaan, Peneliti, serta UMKM berbasis Agro secara gratis. Disamping itu pengguna layanan akan berjejaring di Web Induk Jatim Agro.
Direktori Networking Virtual Expo
Produk Hasil Pertanian
Produk Agro Industri
Produk yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, kegiatan yang saling berhubungan dengan produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian
Produk Alsintan dan Saprodi
Alsintan adalah Peralatan yang dioperasikan tanpa atau dengan motor penggerak untuk kegiatan budidaya, pemeliharaan, panen, pasca panen, pengolahan hasil tanaman. Sedangkan Saprodi adalah bahan/sarana yang digunakan sebagai dalam proses produksi hasil pertanian yang meliputi benih, bibit/induk, pupuk, obat-obatan/pestisida.